Desa Selomoyo adalah salah satu dari tempat bermukim ulama' besar penyebar Agama Islam, masyarakat Desa Selomoyo mengenalnya dengan Kyai Wiku. Hal ini dibuktikan dengan keberadaan makam beliau sampai saat ini dan oleh penduduk Desa Selomoyo makam tersebut masih dirawat. Kegiatan-kegiatan keagamaan di makam tersebut seperti halnya mujahadah setiap Malam Jum'at Kliwon, Khaul, dan lain-lain juga masih diaplikasikan oleh warga masyarakat Selomoyo sampai saat ini. Makam Kyai Wiku terletak di Dusun Wiku Desa Selomoyo, keberadaan makam tersebut tidak hanya dikenal oleh penduduk sekitar namun masyarakat luar desa Selomoyopun sering berziarah ke makam Simbah Kyai Wiku.
Sebelum masuk desa, disebelah selatan Desa Selomoyo terdapat dua batu besar, menurut cerita batu besar tersebut adalah arti dari nama Desa Selomoyo karena jalur sebelum memasuki Desa Selomoyo banyak ditemukan adanya batu-batuan termasuk dua batu besar tersebut. Dan pada saat ini dua batu besar tersebut sudah tidak ada lagi karena mengganggu aktivitas jalan.
Sejarah Pembangunan Desa
1. Diawali oleh periode kepemimpinan Bapak Cokrodimedjo sejak tahun 1942 sampai tahun 1973. Desa Selomyo masih kental dengan tradisi keagamaan maupun kebudayaan Jawa.
2. Tahun 1974 Bapak Kodim Susilo menggantikan Cokrodimedjo melalui mekanisme pemilihan kepala desa. Beliau menjabat sampai tahun 1998. 3. Tahun 1998 Bapak Kodim Susilo purna dan digantikan oleh Bapak Bambang Dwi Cahya Purnomo. Beliau memimpin sampai tahun 2007.
4. Tahun 2007 kepemimpinan Bapak Bambang Dwi Cahyo Purnomo berakhir dan digantikan oleh Bapak Tri Loko, dengan masa jabatan selama 6 tahun dari tahun 2007 sampai tahun 2013.
5. Tahun 2013 Bapak Tri Loko digantikan oleh Bapak Sugito, beliau memimpin dari tahun 2013 sampai tanggal 08 Agustus 2015 dikarenakan meninggal dunia.
6. Tahun 2015 Desa Selomoyo dipimpin/PJ oleh Bapak Helmy Setiawan dari kecamatan sampai tahun 2016.
7. Tahun 2016 Desa Selomoyo dipimpin oleh Bapak Bambang Dwi Cahyo Purnomo sampai tahun 2022.
8. Tahun 2022 Desa Selomoyo dipimpin oleh Bapak Bambang Dwi Cahyo Purnomo yang ke tiga kalinya sampai masa bakti tahun 2028.